Thursday, March 24, 2011

kembali




Senja di tempat ini masih sama. Di café tempat kita biasa duduk berlamalama mendetik waktu. Bercangkircangkir kopi kita tandaskan sebagai penawar gigil dan kebekuan. Hari ini senja masih tersisa, ia menempel pada gedunggedung kota dengan keletihan yang sama. Langkahlangkah kaki mereka yang menikmati jingga selalu berirama dan senja selalu menghadirkan cerita berbeda.

Rindu, telah membawaku kembali ke sini menikmati cerita senja dan secangkir kopi yang hampir tandas menyisakan ampas. Diburu dan memburu ribuan mimpi membuatku tibatiba terasing dari nyata. Menjejak kita membuatku merasa ada dan mengingatmu adalah penawar luka.  

4 cerita:

isti said...

"Diburu dan memburu ribuan mimpi membuatku tibatiba terasing dari nyata" Suka sama kata-kata ini..

ajengkol said...

jangan cuma diingat dong :)

karenairma said...

Mba Isti, seperti curhatan dirimu itu ya :))

karenairma said...

mba Ajeng, terimakasih udah mampir. Karena hanya dengan ingatan semuanya terasa nyata :)

Post a Comment