seiring waktu berlalu
tangis tawa di nafasku
hitam putih di hidupku
jalani takdirku
tiada satu tersembunyi
tiada satu yang terlupa
segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
PadaMu hati bertobat
Kau yang Maha Pengasih
Kau yang Maha Penyayang
Kau yang Maha Pelindung
PadaMu semua bertekun
yang dicinta ’
yang didamba ’
hidup
meski penuh dengan tangisan
andai bisa ku mengulang
waktu hilang dan terbuang
andai bisa ku kembali
hapus semua pedih
andai mungkin aku bisa
kembali ulang segalanya
tapi hidup takkan bisa
meski dengan air mata
0 cerita:
Post a Comment