pic.google
Hey, dua adik kecilku surat ini kutuliskan untuk kalian. Iya,kalian adik-adik kecilkku yang beranjak dewasa. Tahukah kalian bahwa aku sangat merindukan kalian. Entah kemana perginya sang waktu sekarang. Menenggelamkan kita dalam kesibukan kita masing-masing.
Hey,adik perempuanku, sibuk sekali dirimu sekarang. Pekerajaan barumu setelah lulus kuliah setahun belakangan ini membuatmu sampai di rumah menjelang tengah malam. Hampir tak ada lagi pembicaraan kita tentang model baju dan sepatu terbaru atau tas-tas lucu yang sekarang sedang in. Tak ada lagi gelak tawa antara kita di ruang keluarga atau celoteh iseng saat kita menonton televisi. Yang ada hanya sapaan ringan pengantar kita masuk ke kamar masing-masing.
Hey,adik laki-lakiku. Komunikasi kita mungkin tidak lebih baik juga di banding aku dengan kakak perempuanmu yang satu lagi. Aku berangkat kerja pagi,kau masih asyik dengan dunia bantalmu. Dan saat aku sudah lelap di alam mimpiku kau baru pulang dari aktivitasmu. Oiya, tahun ini kau skripsi kan ? Jangan sungkan untuk minta bantuan pada kakakmu ini. Akan ku luangkan waktu untukmu. Tak usah pikirkan macam-macam untuk melakukan ini atau itu,lulus kuliah dengan baik akan membuat kami semua bangga padamu. Dan jangan terlalu banyak merokok,sangat tidak baik untuk kesehatanmu.
Ah, mungkin kita yang kurang pandai mencuri waktu untuk kembali merangkai cerita. Atau aku yang egois yang terlalu bersahabat dengan rutinitas sehingga melalaikan waktu bersama kalian. Kalian baik-baik ya,jika kalian butuh aku ketuklah kamar biru itu,seperti biasa akan ku dengarkan mau kalian. Atau atur waktu kalian mungkin kita bisa pergi makan,shopping atau menonton beberapa film di bioskop.
:: Tak perlu kalian ragukan cinta ini masih sama seperti dulu tak akan berkurang, walau terkadang tak punya cukup waktu buat bersama atau terkadang kita bertengkar tapi kita harus yakin bahwa itu bagian dari proses pendewasaan kita.
4 cerita:
Semoga semua adik-adinya membaca post ini dan mereka tahu alangkah baiknya sang kakak ini
Wah... keren euy suratnya.
Terharu baca ini *siapin tissue*
Terkadang memang dengan keluarga sendiri kita lupa untuk memberikan waktu yang khusus, melainkan lebih sering hanya sisa saja.
Inspiring banget. Thanks Irma (worship)
terimakasih semuanya (worship). Ga terasa pas baca ini lagi kok saya yang nangis :D
Post a Comment